Malam semuaaaaaa, Alhamdulillah Laptop sudah kembali sehat
meskipun bikin panik karena super ga ngerti kenapa laptop ini bermasalah.
Maklum Gue bukan anak yang canggih berurusan dengan berbau IT, paling pasrah
kalo laptop udah bermasalah. Hahaha
Oh iya, malem ini enaknya cerita apa ya??
Hmmm, berhubung belum jauh dari bulan September kayanya
masih enak nih bahas soal drama skripsi Gue waktu lalu. Jangan bosen yaaaaa
hihi.
September tahun ini Tuhan kabulin doa Gue yang selalu Gue
ucap setiap saat. Awal tahun 2016 tepat saat Gue ulang tahun dibulan Januari,
Gue berharap perjalanan skripsi Gue berakhir ditahun ini. Setiap penikmat
proses skripsi selalu mengalami drama. Drama yang ngalahin sidangnya Jessica
dengan kasusnya tentang kopi maut. Seiring berjalannya Sidang Jessica diTV Gue
selalu berdoa, semoga Gue lulus duluan sebelum Jessica.
Awalnya penelitian Gue terasa sangat jauh dari kata
sempurna, hal ini dikarenankan passion Gue dan harapan Gue untuk memiliki
penelitian kualitatif diganti dengan Studi deskirptif. Kebaikan dari Tuhan
keluar dari mulut dosen pembimbing 1 Gue saat penentuan judul ditahun lalu. Gue
percaya beliau tahu betul apa yang terbaik buat penulisan Gue. Sekalipun dengan
berat hati terima penelitian yang Gue tulis bukanlah penelitian seperti yang
Gue harapkan tapi Gue percaya ini tulisan bakal sukses saat Sidang.
Perjalanan Skripsi ini akan Gue kenang setiap waktu, setiap
Gue ketemu yang namanya kesulitan dimasa depan. Skripsi ini pernah Gue anggap
beban, pernah juga Gue anggap kesulitan terbesar, pernah juga Gue anggap
sesuatu yang menghalang langkah menuju masa depan. Tapi nyatanya Gue mampu
lalui, ini namanya batu loncatan. Kesulitan yang Gue anggap tidak akan sanggup
Gue lalui ini berhasil Gue selesaikan dengan epic. Ya walopun ga epic kaya film
action tapi ya lumayanlah buat yang tau kisahnya mah ahahahahhaa.