AYO JOIN DI SINI !!

Kamis, 16 Februari 2012

MIMPI

Berjalan bertujuan ke suatu kota ternyaman.
Hanya berdua dan semandiri mungkin.
Tujuan hanya ingin bermain.
Sebuah toko jadi saksinya.

Lihatku menjelajah toko, dan kudapati sesosok yang kukenal.
Ayahku, ke toko yang sama denganku.
Berjaket orange, sendiri dan kedinginan.
Di tuntun tapi tak menatapku sedikitpun.


Keningku mengerenyit.
Tatapku heran ke beliau.
Masuk ke dalam toko dengan angkuhnya.
Aku beralih pergi dengan saudara.

Jalan setapak, berdinding tinggi.
Sunyi, dingin, kaku yang kulihat.
Tak ada yang terucap, lariku melambat.
Kutatap sekitar tapi mereka tak ku kenal.

Semua jadi lambat, bagai tertiup angin.
Mendayu-dayu, sekelebat kain melambai dengan lembutnya.
Mataku terus menyelusurinya.
Terbang, ringan tanpa beban aku menanjak.

Kenyataan aku harusnya pulang.
Tanpa mampir ke rumah sanak saudaraku itu.
Tertiba didalam rumah, sepi, hening.
Kudapati ibuku dengan kakaku.

Mereka terkejut, akupun demikian.
Bertanya-tanya dan mengharapkan aku tetap disana.
Aku ingin pulang jawabku.
Tas belanjaku, terpojok disudut ruangan.

Bertengger seekor laba-laba.
Coklat terang warnanya, mengintai di heningnya.
Ku urungkan niatku.
Berbalik dan berbincang,

Aku dapati telpon genggam ayahku, dan ku telpon ayahku.
Terdengar tangisan dan ceritanya.
Tersedu sekali jawaban-jawabannya.
Kusarankan dan kutenangkan beliau.

Kutanya dimana, tak mengaku sedikitpun.
Jarang ku dengar dan alami seperti ini.
Ku curiga tapi ku berfikir baik saja.
Khawatir dan takut menyelimuti ku.

Semakin lama tak terdengar ceritanya lagi.
Beliau berpesan, jaga telpon ini sebulan kedepan.
Terdiam dan berfikir apa artinya.
Semua cepat hilang.

Ibuku terdiam dan aku tak berani menyatakan apa-apa.
Yang aku dengar, yang aku tau.
Aku simpan dan aku jaga hingga pas waktunya.
Dan aku berpaling bergegas meninggalkan rumah itu.

Kulihat laba-laba itu hilang.
Entah kemana, sebelumnya mengejarku.
Ku ambil tas kertasku.
Aku bimbang dengan kenyataan.

Aku pulang atau aku tetap.
Aku sendiri atau aku bersama.
Aku menyatukan atau aku masa bodo.
Aku terbebani atau aku menghilang.

Saat itu sakit, sakit sekali di kepala.
Menyerang, tiba-tiba dan seakan ada yang menduduki.
Berat tanpa kata-kata aku menangis.
Terbangun dan aku tersadar kalau itu hanya mimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar