AYO JOIN DI SINI !!

Jumat, 03 Agustus 2012

ENDOKRONOLOGI MANUSIA

 “organ multiselular harus mengatasi masalah koordinasi kegiatan macam-macam selnya.”
Sistem Komunikasi :
-       Sistem Syaraf  : terdiri dari sel-sel khusus, disebut neuron, yang memindahkan impuls listrik dari 1 bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
-       Sistem Endokronologi : mengontrol fungsi tubuh dengan perantaraan zat kimia, hormon yang diangkut ke seluruh tubuh dalam darah.
(kedua sistem ini saling bergantung satu sama lain)


1.     Kelenjar Tiroid
-kelenjar yang terdiri dari 2 lobus dan terdapat dalam leher.
-melepaskan hormon Tiroksin (asam amino yang mengandung yodium) dan Kalsitonin (bekerja antagonis terhadap PTH)
-fungsi Kelenjar Tiroid : mengontrol laju metabolisme tubuh.
-penyakit yang ada hubungannya dengan gangguan fungsi kelenjar Tiroid :
- Hipertiroidisme : kelebihan produksi hormon.
- Hipotiroidisme : kekurangan produksi hormon. jika terjadi sebelum dewasa > Kretinisme (kerdil). tapi kalo terjadi pas udah dewasa > Miksedema (bobot menjadi berlebih,bentuk menjadi kasar, metabolisme tubuh rendah).

2.   Kelenjar Paratiroid
-Kelenjar ini terdiri dari : 4 struktur kecil, tertanam dalam permukaan belakang kelenjar tiroid.
-menghasilkan : hormon Paratiroid (PTH)
-fungsinya : meningkatkan kadar Ca++ yang beredar dalam darah.
-Hiperparatiroidisme : menghasilkan gejala-gejala parah. tulang menjadi rapuh, lemah, dan bentuk abnormal.

3.    Kulit
-Radiasi Ultraviolet mengenai kulit > memicu perubahan dehidrokolesterol > Kalsiferol (vit.D)
-Kalsiferol bersama PTH dan Kalsitonin menagtur metabolisme kalsium.

4.  Lambung dan Usus
-sel-sel dalam dinding lambung menghasilkan hormon Gastrin
-fungsi : merangsang produksi asam hidroklorat oleh sel-sel parietal lambung.
-sel-sel dalam usus menghasilkan Sekretin dan Kolesistokinin (CCK)
-fungsi hormon diatas : merangsang sekresi macam-macam komponen cairan pencerna pankreas, merangsang sekresi dan pelepasan empedu. selain itu CCK juga dapat mengatur nafsu makan.

5.   Pulau Langerhans
-P. Langerhans adalah sekelompok kecil sel yang tersebar di seluruh pankreas.
-menghasilkan :
a.       Insulin :
- fungsi : merendahkan kadar glukosa dalam darah.
-produksi insulin tidak cukup > diabetes melitus (kencing manis)
b.      Glukagon :
-fungsi : merangsang perubahan glikogen hati menjadi glukosa.
-berlawanan dengan insulin.
c.        Somatostatin
-Fungsi : menghambat kerja glukagon > sebagai mekanisme homeostatin lain untuk menyesuaikan konstentrasi glukosa dalam darah.

6.   Kelenjar Pituitari
-terletak didasar otak.
-memegang peran penting dalam koordinasi kimia tubuh walaupun ukurannya kecil.
-sering disebut dengan kelenjar “Nahkoda” karena banyak sekresinya mengontrol kegiatan endokrin lainnya.
-ada 3 Lobus :
a.       Anterior :
-Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH)
-    merangsang pertumbuhan kerangka dan tubuh secara keseluruhan.
-    tidak bekerja secara langsung tapi merangsang hati dan ginjal untuk melepaskan somatomedin yang merangsang pertumbuhan otot, tulang rawan, tulang dan jaringan ikat lainnya.

-Prolaktin (PRL)
-    merangsang sekresi susu setelah kelahiran, meningkatkan reabsorpsi garam oleh ginjal, meningkatkan perkembangan kelenjar kelamin pelengkap (kelenjar prostat dan kantung mani) dan sekresi testoteroni, dll.

-Hormon Perangsang Tiroid (TSH)
-    merangsang kelenjar tiroid untuk menyekresikan tiroksin.

-Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
-    merangsang korteks keluar adrenalin untuk melepaskan beberapa hormonnya ke dalam aliran darah.

-Hormon Perangsang Folikel (FSH)
-    FSH bekerja pada Gonad
-    merangsang perkembangan folikel dalam ovari dan bersama LH merangsang sekresi esterogen oleh folikel dan pematangan telur didalamnya.
-    merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan produksi sperma.

-Hormon Luteinizing (LH)
-    LH memecahkan Folikel > ovulasi > folikel berubah jadi korpus luteum, LH merangsang korpus luteum menyekresi hormon progesteron.
-    LH bekerja pada  sel endokrin dalam testes > menyebabkan testes mengeluarkan hormon kelamin jantan (androgen) ke dalam aliran darah.

-       Beta Lipotropin (β-LPH)
-    meningkatkan metabolisme lemak.

-       Hormon Perangsang Melanosit (MSH)
-    sasaran sel MSH adalah melanosit. yang mengandung pigmen hitam melanin.

b.      Intermediet : terdapat dalam kelenjar pituitari bayi, pada orang dewasa hanya merupakan sisa (vestige)

c.        Posterior : tidak menghasilkan atau membuat hormon sendiri tetapi menyimpan hormon yang dihasilkan oleh sel syaraf yang berasal dari hipotalamus otak.
-     2 macam hormon telah di isolasi dari lobus posterior ke pituitari :
-       oksitosin : mengurangi kontraksi otot polos
-       antideuritik : meningkatkan tekanan darah, merangsang reabsorpsi melalui ginjal.


7.    Hipotalamus
a.       Hormon Pelepas Tirotropin (TRH)
merangsang lobus anterior menyekresikan TSH.
b.      Hormon Pelepas Gonadotropin (6n-RH)
merangsang lobus anterior untuk menyekresikan LH dan FSH.
c.        Somatostatin
menghambat sekresi hormon pertumbuhan oleh pituitari, menekan sekresi TSH.
d.      Hormon Pelepas Kortikotropin (CRH)
merangsang lobus anterior untuk menyekresikan ACTH.

8.   Kelenjar Adrenal
-         2 struktur kecil yang terletak diatas masing-masing ginjal
-         2 bagian kelenjar adrenal
a.       Medula Adrenal : menghasilkan adrenalin > dilepaskan jika manusia dalam tekanan > meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, kadar gula, laju metabolisme dan bronkus membesar, pupil mata membesar, bulu tubuh berdiri.
menghasilkan nonadrenalin > meningkatkan tekanan darah, merangsang kontraksi arteriol.
b.       Kortek Adrenal
1.         Glukokortikoid
-       zat yang penting : kortisol & kortikosteron
-       merangsang pengubahan lemak dan protein ke metabolisme intermediet yang akhirnya diubah jadi glukosa.
-       dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara tubuh selama periode stres setelah respon pertama (adrenalin) yang singkat.
2.       Mineralokortikoid
-       yang terpenting aldosteron.
-       aldosteron : merangsang reabsorpsi ion Na+ dan Cl- dalam tubulus ginjal. mempertahankan tekanan osmotik yang tinggi > menjamin volume dan tekanan darah yang normal.

9.   Gonad
-       Testes : mengandung jaringan endokrin > sel interstisium
-       bila sel inidirangsang oleh hormon pituitari anterior LH, sel ini akan melepaskan androgen (mis : testoteron) ke dalam aliran darah.
-       Ovari : melepaskan esterogen
-       esterogen : menyebabkan ciri kelamin sekunder. persiapan bulanan tubuh untuk kehamilanyang mungkin terjadi.
-       melepaskan progesteron > meneruskan persiapan uterus untuk kehamilan.

10.                 Plasenta
Gonadotropin Korionik Manusia : aksinya sama dengan FSH dan LH tapi sekresinya tidak dihambat oleh tingginya kadar progesteron dan esterogen.


11.    Kelenjar Pineal
Melatonin

12.    Ginjal
-       Renin > memelihara tekanan darah
-       eritropoletin > bereaksi pada sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah.



~see you next post.
semoga bermanfaat ya : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar