“organ multiselular
harus mengatasi masalah koordinasi kegiatan macam-macam selnya.”
↳ Sistem Komunikasi :
-
Sistem Syaraf : terdiri dari sel-sel khusus, disebut
neuron, yang memindahkan impuls listrik dari 1 bagian tubuh ke bagian tubuh
lainnya.
-
Sistem Endokronologi :
mengontrol fungsi tubuh dengan perantaraan zat kimia, hormon yang diangkut ke
seluruh tubuh dalam darah.
(kedua sistem ini saling bergantung satu sama lain)
1. Kelenjar Tiroid
-kelenjar yang terdiri dari 2
lobus dan terdapat dalam leher.
-melepaskan hormon Tiroksin (asam
amino yang mengandung yodium) dan Kalsitonin (bekerja antagonis terhadap PTH)
-fungsi Kelenjar Tiroid :
mengontrol laju metabolisme tubuh.
-penyakit yang ada hubungannya
dengan gangguan fungsi kelenjar Tiroid :
- Hipertiroidisme :
kelebihan produksi hormon.
- Hipotiroidisme : kekurangan
produksi hormon. jika terjadi sebelum dewasa > Kretinisme (kerdil). tapi
kalo terjadi pas udah dewasa > Miksedema (bobot menjadi berlebih,bentuk
menjadi kasar, metabolisme tubuh rendah).
2. Kelenjar Paratiroid
-Kelenjar ini terdiri dari : 4 struktur
kecil, tertanam dalam permukaan belakang kelenjar tiroid.
-menghasilkan : hormon Paratiroid
(PTH)
-fungsinya : meningkatkan kadar Ca++
yang beredar dalam darah.
-Hiperparatiroidisme :
menghasilkan gejala-gejala parah. tulang menjadi rapuh, lemah, dan bentuk
abnormal.
3. Kulit
-Radiasi Ultraviolet mengenai
kulit > memicu perubahan dehidrokolesterol > Kalsiferol (vit.D)
-Kalsiferol bersama PTH dan
Kalsitonin menagtur metabolisme kalsium.
4. Lambung dan Usus
-sel-sel dalam dinding lambung
menghasilkan hormon Gastrin
-fungsi : merangsang produksi asam
hidroklorat oleh sel-sel parietal lambung.
-sel-sel dalam usus menghasilkan
Sekretin dan Kolesistokinin (CCK)
-fungsi hormon diatas : merangsang
sekresi macam-macam komponen cairan pencerna pankreas, merangsang sekresi dan
pelepasan empedu. selain itu CCK juga dapat mengatur nafsu makan.
5. Pulau Langerhans
-P. Langerhans adalah sekelompok
kecil sel yang tersebar di seluruh pankreas.
-menghasilkan :
a.
Insulin :
- fungsi :
merendahkan kadar glukosa dalam darah.
-produksi insulin tidak cukup >
diabetes melitus (kencing manis)
b.
Glukagon :
-fungsi : merangsang perubahan
glikogen hati menjadi glukosa.
-berlawanan dengan insulin.
c.
Somatostatin
-Fungsi : menghambat kerja
glukagon > sebagai mekanisme homeostatin lain untuk menyesuaikan
konstentrasi glukosa dalam darah.
6. Kelenjar Pituitari
-terletak didasar otak.
-memegang peran penting dalam
koordinasi kimia tubuh walaupun ukurannya kecil.
-sering disebut dengan kelenjar “Nahkoda”
karena banyak sekresinya mengontrol kegiatan endokrin lainnya.
-ada 3 Lobus :
a.
Anterior :
-Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH)
-
merangsang pertumbuhan kerangka dan tubuh secara
keseluruhan.
-
tidak bekerja secara langsung tapi merangsang hati
dan ginjal untuk melepaskan somatomedin yang merangsang pertumbuhan otot,
tulang rawan, tulang dan jaringan ikat lainnya.
-Prolaktin (PRL)
-
merangsang sekresi susu setelah kelahiran,
meningkatkan reabsorpsi garam oleh ginjal, meningkatkan perkembangan kelenjar
kelamin pelengkap (kelenjar prostat dan kantung mani) dan sekresi testoteroni,
dll.
-Hormon Perangsang Tiroid (TSH)
-
merangsang kelenjar tiroid untuk menyekresikan
tiroksin.
-Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
-
merangsang korteks keluar adrenalin untuk
melepaskan beberapa hormonnya ke dalam aliran darah.
-Hormon Perangsang Folikel (FSH)
-
FSH bekerja pada Gonad
-
♁ merangsang perkembangan folikel dalam ovari
dan bersama LH merangsang sekresi esterogen oleh folikel dan pematangan telur
didalamnya.
-
♂ merangsang perkembangan tubulus seminiferus
dan produksi sperma.
-Hormon Luteinizing (LH)
-
♁ LH memecahkan Folikel > ovulasi >
folikel berubah jadi korpus luteum, LH merangsang korpus luteum menyekresi
hormon progesteron.
-
♂ LH bekerja pada sel endokrin dalam testes > menyebabkan
testes mengeluarkan hormon kelamin jantan (androgen) ke dalam aliran darah.
-
Beta Lipotropin (β-LPH)
-
meningkatkan metabolisme lemak.
-
Hormon Perangsang Melanosit (MSH)
-
sasaran sel MSH adalah melanosit. yang mengandung
pigmen hitam melanin.
b.
Intermediet : terdapat dalam kelenjar pituitari
bayi, pada orang dewasa hanya merupakan sisa (vestige)
c.
Posterior : tidak menghasilkan atau membuat hormon
sendiri tetapi menyimpan hormon yang dihasilkan oleh sel syaraf yang berasal
dari hipotalamus otak.
-
2 macam hormon telah di isolasi dari lobus
posterior ke pituitari :
-
oksitosin : mengurangi kontraksi otot polos
-
antideuritik : meningkatkan tekanan darah,
merangsang reabsorpsi melalui ginjal.
7. Hipotalamus
a.
Hormon Pelepas Tirotropin (TRH)
merangsang lobus anterior
menyekresikan TSH.
b.
Hormon Pelepas Gonadotropin (6n-RH)
merangsang lobus anterior
untuk menyekresikan LH dan FSH.
c.
Somatostatin
menghambat sekresi hormon
pertumbuhan oleh pituitari, menekan sekresi TSH.
d.
Hormon Pelepas Kortikotropin (CRH)
merangsang lobus anterior
untuk menyekresikan ACTH.
8. Kelenjar Adrenal
-
2 struktur kecil yang terletak diatas
masing-masing ginjal
-
2 bagian kelenjar adrenal
a.
Medula Adrenal : menghasilkan adrenalin >
dilepaskan jika manusia dalam tekanan > meningkatkan denyut jantung, tekanan
darah, kadar gula, laju metabolisme dan bronkus membesar, pupil mata membesar,
bulu tubuh berdiri.
menghasilkan nonadrenalin
> meningkatkan tekanan darah, merangsang kontraksi arteriol.
b.
Kortek Adrenal
1.
Glukokortikoid
-
zat yang penting : kortisol & kortikosteron
-
merangsang pengubahan lemak dan protein ke
metabolisme intermediet yang akhirnya diubah jadi glukosa.
-
dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara tubuh
selama periode stres setelah respon pertama (adrenalin) yang singkat.
2.
Mineralokortikoid
-
yang terpenting aldosteron.
-
aldosteron : merangsang reabsorpsi ion Na+
dan Cl- dalam tubulus ginjal. mempertahankan tekanan osmotik yang
tinggi > menjamin volume dan tekanan darah yang normal.
9. Gonad
-
Testes : mengandung jaringan endokrin > sel
interstisium
-
bila sel inidirangsang oleh hormon pituitari
anterior LH, sel ini akan melepaskan androgen (mis : testoteron) ke dalam
aliran darah.
-
Ovari : melepaskan esterogen
-
esterogen : menyebabkan ciri kelamin sekunder.
persiapan bulanan tubuh untuk kehamilanyang mungkin terjadi.
-
melepaskan progesteron > meneruskan persiapan uterus
untuk kehamilan.
10.
Plasenta
Gonadotropin Korionik
Manusia : aksinya sama dengan FSH dan LH tapi sekresinya tidak dihambat oleh
tingginya kadar progesteron dan esterogen.
11. Kelenjar Pineal
Melatonin
12. Ginjal
-
Renin > memelihara tekanan darah
-
eritropoletin > bereaksi pada sumsum tulang
untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
~see you
next post.
semoga
bermanfaat ya : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar