AYO JOIN DI SINI !!

Sabtu, 12 April 2014

Waktu Indonesia Bagian Random



Malam ini aku Cuma ingin berselimut syukur, syukur yang tiada taranya. Dimana merasa bahagia menjadi sederhana ketika telah bersyukur. Dengan bagaimanapun caranya, baik berdoa sambil menangis, hingga berdoa sebelum akhirnya terpejam mata ini dikala ngantuk menyerang.
Sangat banyak hal yang aku alamin dikala random menyerang seperti ini. Aku merasa semua menjadi kesalahanku, semua yang aku lakukan salah dan tidak ada benarnya. Nuansanya menjadi serba salah. Bahkan dikala ingin menangispun menjadi keraguan terbesar padahal aku tahu persis bahwa itu salah satu penenang perasaan yang sangat random dan tidak sanggup terbendung.

Pernah kalian ada diposisi seperti ini? Atau minimal pernah merasa tidak tahu sama sekali harus berbuat apa?
 
Semua orang mengalaminya, aku? Iya sering. Aku berusaha menutupi itu semua didepan temanku, aku menjadi malas untuk berbagi karena aku sama sekali tidak tahu harus mulai dari mana berbaginya. Ada beberapa orang yang terpilih untuk aku ceritakan apa yang jadi unek-unek di hati. Kebanyakan dari mereka ya teman-teman wanitaku. Yang aku tahu persis mereka dari kalangan berbeda, usia yang berbeda semua dan otak yang pola fikirnya sangat bermacam-macam.
Jujur aku lelah ketika tenagaku terkuras habis memikirkan bahkan sangat focus pada kerandoman psikologis yang aku rasa, untuk sebagian temanku selalu memarahiku kalau aku seperti ini, tanda peduli yang aku rasa dari mereka ya dengan ocehan mereka.

Aku pribadi yang cenderung mudah stress, dan coping stress atau dalam kata lain seperti cara menangani stress itu aku cenderung memilih problem focus. Dimana ketika aku sedang stress aku akan focus pada apa yang menjadi permasalahanku tersebut, jelas permasalahan yang membuat aku stress itu. Dengan problem focus aku merasa bahwa ketika masalah itu selesai akan hilang juga stresku.
Tapi belakangan ini aku sulit mengendalikannya, semenjak terkena DB bulan maret lalu keadaan fisikku cenderung sering menurun, yang dulu tidak mudah sakit kini jadi sering sakit-sakitan. Aku hanya menganggap bahwa ini proses pemulihan dari DB ku ditambah tugas kuliah yang amat sangat menumpuk dan aku jadi mudah lelah dan akhirnya tepar setiap pulang kuliah.
Aku selalu memaksa untuk seperti dulu, dimana ketika ada masalah akan aku lawan masalah itu daripada aku stress berkepanjangan, aku cenderung tidak sabar ketika merasa tidak nyaman seperti ni, maka yang aku lakukan adalah melawannya. Aku tidak sanggup kalau menunggu emosiku mereda kemudian baru aku selesaikan masalah-masalahku. Tapi yam au bagaimana lagi, kesehatanku mulai tidak stabil ketika melakukan itu. Saat ini aku belajar menikmati meredakan emosi dahulu kemudian baru menyelesaikan 1 per 1.

Aku bersyukur bahwa ada banyak temen yang care dengan aku walaupun secara tidak langsung, mereka yang mengucapkan “sabar ya” itu mereka orang-orang yang aku sama sekali tidak tahu harus aku balas dengan apa. Aku hanya berdoa pada Allah semoga urusan mereka yang perduli denganku juga lekas diangkat dan semua yang diimpikan terwujud.
Belum lagi bertemu temen-temen yang mereka sama sekali tidak tahu apa yang aku rasa, mungkin mereka hanya tahu aku galau, aku sedih, dan sejenisnya tapi mereka tidak menyinggung atau menanyakannya padaku, mungkin ini bentuk keperdulian mereka dengan sisi yang berbeda. Mereka tidak menyinggung ya aku tahu dan berhudznuzon bahwa mereka tidak ingin aku sedih, mereka ya mau menghiburku saja walaupun secara tidak langsung aku ceritakan. Semoga mereka yang telah seperti ini selalu disehatkan dan dilindungi Allah.
Aku bersyukur dan merasa bahwa masalah yang aku rasa, stress yang aku alami, ketakutan yang menghantuiku sampai mimpi buruk yang datang ditidur malamku hanya seperti debu dimata Allah, Allah memungkinkanku untuk merasa bahagia dengan cara berbeda dan kondisi psikologis yang berbeda juga, Allah juga menjagaku dari hal yang membuatku keluar jalur dari keimanan dan kewarasan.

Allhamdulillah ya Allah, inikah hikmah yang kau selipkan ditangis malamku? Inikah hal yang kau ingin tunjukkan padaku bahwa semua hal yang aku anggap besar, menakutkan dan mengerikkan difikiran adalah hal yang sangat tidak ada apa-apanya dimata-Mu?
Terima kasih ya Allah, ini indah dan luar biasa. Aku menyadari ini semua dikala kesunyian malam datang, aku dikamarku yang mungil, duduk memangku laptop dan mengetik ini semua, ini atas ridho-Mu. Semoga selalu menjadi pelajaran buat semua, semoga dapat mengambil hikmah dari setiap masalah. Lihatlah dengan sudut pandang berbeda.

Selamat malam
See you next post~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar