HEWLOOOOOOHHHHH
I’m
back
I’m
back
I’m
back
I
brings you new story
You
wanna know?? Okay, lemme’ tell it now. I’ts just a little late story.
First
I wanna said Alhamdulillahirrabbil’alamin.
Perjalanan
lari marathon Gue finish di tanggal 17 September 2016. Semua sungguh tidak
instan. Semua sama sekali gak ada yang namanya sempurna. Semua yang Gue alamin
sangatlah berwarna, bergelombang, berundak-undak, berjatuh bangun macam lagu
dangdutnya tante Kristina. Bulan September ini tercipta begitu ceria untuk Gue
kaya kata tante Vinna Panduwinata. Gue pernah berada diposisi sangat dasar dan
sangat tinggi. Perjalanan skripsi Gue berakhir di semester 10. Yeah!! Perfect 10. Setiap manusia pasti punya
jadwalnya masing-masing. Percaya atau engga, rencana Gue untuk rampung urusan
skripsi adalah Agustus/September tahun lalu. Yap 1 year ago. But all my plans totally
failed. Sesekali tetep nekat untuk kembali merombak target menjadi Oktober,
kemudian Desember. Postingan kali ini akan gue ceritakan sekilas perjalanan yang Gue lalui sebelum akhirnya bisa finish.
Tahun
lalu sungguh tahun yang bisa dikatakan perjuangan untuk Gue. Bukan hal mudah
ketika Lo liat semua temen seangkatan Lo lulus ditahun yang seharusnya, tepat
waktu, disambut meriah dengan semua kawan dan sahabat hadir membawakan bunga
dan atribut kemeriahan lainnya, sibuk menjadi panitia terheboh didepan pintu
Kampus Kenari, menjadi salah satu lautan manusia yang siap menjerit memanggil
nama temannya yang lulus dibalik pintu kaca gedung tersebut. Gue pernah menjadi
salah satu panitia heboh tersebut. Sekalipun Gue mesti lawan rasa sedih dihati
Gue karena nasib Gue belom seperti mereka yang bisa disambut semeriah itu
ditahun 2015. Lalu apa yang bikin Gue tetep hadir dikala keriuhan itu membuat
hati Gue makin terasa sedih? Gue sadar suatu hari nanti nasib Gue akan seperti
anak-anak dalam gedung itu. Gue flodding
diri Gue agar selalu termotivasi, dan salah satu cara biar Gue tetep tau bahwa
setiap hal pasti akan ada masa berlakunya. Sarden aja ada masa expirednya masa
Skripsi Gue kagak? Ye gak?
Lihat
temen-temen satu persatu selesai perjuangannya di kampus bikin Gue jadi ngerasa
grasak-grusuk, sebagian orang akan berfikir bahwa hal yang Gue rasa sangatlah
ga baik, disatu sisi orang lain beranggapan dengan rasa maklum dan turut
berempati. Gue tau persis apa yang lagi Gue rasa, Gue ngerasa emang ini bukan
hal yang seharusnya Gue rasa dan dilanjutkan. Gue mengalami masa sulit
diperjalanan Skripsi Gue ini. Melakukan kebodohan dari yang namanya menunda, nurutin
rasa malas yang super super super malas, menjadi pribadi yang teledor, putus
asa, ketakutan, dan nurutin distress yang super bikin Gue makin gak maju sama
sekali.
Hal-hal
yang akan kalian rasakan ketika Skripsi kalian tidak semulus teman kalian adalah
seperti pengalaman Gue dibawah ini :
“Skripsi
itu dikerjakan, bukan dikeluhkan”
Statement
tersebut ada benarnya, namun memuakkan ketika yang berkata adalah orang yang
sama sekali tidak memahami posisi orang yang sedang diposisi seperti Gue waktu
itu, iya sebelum Gue kelar Skripsi maksudnya. Terkadang yang bikin Gue amat
sangat malas menanggapi orang yang berkata seperti itu adalah karena orang yang
berkata itu bukanlah orang yang tahu masalah gue, bukan juga orang yang sudah
berhasil lulus, tapi termasuk orang yang seharusnya menelan omongannya sendiri.
“Skripsinya
udah sampe mana?”
Kata-kata
ini juga gak akan asing dikuping setiap pejuang Strata satu yang lagi TA. Sebagian
orang bertanya demikian karena hanya ingin tahu, jadi jangan dikasih tempe ya
dia minta tahu soalnya.
“Eh
kapan Wisuda?”
Pertanyaan
ini juga terkadang muncul dan malah bikin yang ditanya makin males jawabinnya,
mending kalo ada yang ngomong kaya gini coba disuruh piknik dulu, biar gak
repot sama urusan orang lain apalagi yang lagi urus Skripsi. HA-HA-HA
“Lo
Skripsi gak kelar-kelar, jalan-jalan mulu sih!”
Nah
kalo ada yang mulutnya julid kaya gini mending suruh ngopi dulu deh sama Raisa.
Mulut-mulut iseng pasti nanyanya ga bakal penting-penting banget kok. Jadi ajak
santai aja.
Terkadang
ada juga pernyataan-pernyataan yang menunjukkan kepedulian, biasanya pernyataan
ini muncul dari orang-orang yang sama-sama mengenyam perguruan tinggi dan
sama-sama sedang menyusun Skripsi, atau Teman terdekat, beberapa pengalaman Gue
lagi nih :
“Eh
masalah Skripsi Lo sebenernya apa sih? Kok kayanya Dosen Lo susah ya?
Biasanya
ini terbit dari kerongkongan sahabat Lo, it means they care about you, so tell
them carefully and see they reaction. Lo akan mendapati jawaban berawal kata “OH”
sambil disambungkan dengan kata-kata penuh nasehat dari mereka atau kalo Lo
apes punya sahabat gesrek paling engga Lo akan terhibur dengan reaksi mereka
yang nasehatin Lo dengan yang absurd, contohnya kaya gini, Gue pernah setelah
panjang lebar cerita temen Gue Cuma jawabin “Bawain aja donat”/ “hmm coba Lo
ajak piknik deh”/ “mending Lo langsung minta aja Pak/Bu acc dong buruan saya
mau nikah nih”. Kadang yang kaya gini emang minta digantung sih di pohon
mangga, tapi kalo gak gitu kadang Lo akan terus terjerumus dirasa galau dan stress
akan Skripsi Lo sendiri. Sahabat macam begini dilestarikan, jangan ketemu yang
baru lupa yang lama aja #EhGakSengajaNyinyir.
“Sini
Lo butuh apa? Kalo Gue sanggup Gue bakal bantu!”
Entah
kalian akan seperti ini atau tidak, sebagian orang akan muncul tiba-tiba dan
akan jadi real super hero Skripsi kalian. Gue sangat terkejut
dengan kata-kata diatas, yang muncul dari orang yang bener-bener gak diduga. Kesuksesan
Skripsi Gue berkat orang-orang tidak terduga sebelumnya, kedekatan tidak
terlalu nyata sebagai sahabat yang selalu foto bareng, nongkrong bareng atau
rumpi bareng. Bayangkan ketika Tuhan membuka jalan berbeda dari yang kalian
harapkan, pasti kalian akan kaget dan super bersyukur karena ini adalah salah
satu cara Tuhan menyelamatkan Lo dari hal-hal yang udah Lo semua rencanain. God
know you very well, so don’t forget or worried much. Life is thug but everything
happens is worthy if you struggle for it.
“Lo
yang sabar ya, pasti nanti kelar”
Seribu
orang yang Lo kenal, makan seribu kata ini akan keluar hahaha engga engga.
Maksud Gue jangan heran kalo abis Lo curhat default
nasehat dengan kata-kata ini akan keluar.
“banyakin
doa”
Ini
juga bakal jadi kata-kata yang sering keluar dari mulut orang yang care sama Lo. Ini bener banget, doa
jangan putus, percaya aja pasti akan ada bantuan langsung dari Tuhan.
Ya
mungkin itu kurang lebih yang gue rasain dari perjalanan Skripsi Gue. Gue
pernah menarik diri dari orang lain, Gue juga pernah sangat malas bertemu orang
karena bosen ditanya begitu, pernah juga sakit hati dalam perjalanan Skripsi
Gue, Gue pernah marah sama Tuhan karena merasa kesanggupan gue merasa diuji,
Gue juga pernah sangat stuck dalam berfikir bagaimana dengan kelanjutan masa
depan Gue, Gue pernah nyerah dan berniat mengakhiri perkuliahan, Gue pernah
juga ngerasa ngedown dan jengkel
setiap ada yang bahas soal Skripsi, Gue pernah nangis depan laptop dan di
tontonin revisian Gue, Gue pernah niat kelarin revisi dan pas buka laptop
ngantuk banget akhirnya niatan itu jadi mimpi ditidur Gue. Sebenernya masih
banyak lagi yang Gue alamin, Cuma ya ga bisa Gue sebutin semua. Hehehe
Apa
yang Lo lakuin ketika super ngedrop?
Gue
Cuma bisa mikir, now or never. Ya jelas
pilihannya lagi-lagi hanya ada dua. Gue juga menghapus keperdulian Gue tentang
ucapa-ucapan julid mulut-mulut nyinyir yang super kosong ga ada isinya itu. Setelah
memangkas habis semua kata-kata orang mulut julid Gue nangis sejadi-jadinya
biar Gue bisa relax. Nangis adalah cara untuk membuat relax dan itu yang
membedakan kita dengan robot. Jangan cape untuk ikutin rulesnya. Jangan capek juga cari celah untuk memahami yang dimaksud
dospem.
Sebagian
cara Gue cenderung feminim emang, tapi hal tersebut bisa aja kalian praktekin
walopun kalian laki-laki haha. Postingan ini Gue tulis untuk pejuang skripsi yang
lagi super lieur sama Skripsi dan bingung mesti diapain. Mungkin dapat membantu dan bisa
bikin pikiran Lo sedikit kehiburlah ya. No Offense sih Cuma emang mayoritas ini
terjadi di setiap pejuang Skripsi.
Next
post Gue bakal ceritain soal pertemuan Gue sama garis Finish ya gaes! Hihi
See
you~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar