a.
Terman
: suatu kemampuan untuk berfikir berdasarkan atas gagasan-gagasan yang abstrak.
b.
Binet
: segala sesuatu yang mencakup pemahaman, hasil penemuan, arahan dan
pembahasan.
c.
Stern
: Intelegensi sebagai kemampuan untuk menyesuaikan diri.
d.
Thorndike
: menekankan pada tiga aspek intelegensi yaitu Altitude yaitu ketinggian, Breadth
yaitu keluasan, dan Speed yaitu kecepatan..
· Teori Intelegensi menurut
beberapa tokoh :
>
SPEARMAN
·
General
Factor : mencakup kegiatan intelektual yang dimiliki setiap orang tergantung
gennya.
·
Spesific
Factor : mencakup faktor khusus yang relevan dengan tugas tertentu. tergantung
latihan dan pengalaman.
> THURSTONE
bahwa intelegensi
beroperasi [pada 4 tahap Trial & eror Pertama itu termasuk Perilaku Nyata, [Perseptual
berkenaan dengan sesuatu yang tidak bisa diamati secara konkrit, ideational
merupakan pengalaman yang bisa diantisipasi tanpa langsung bertemu. konseptual
itu acuan yang digunakan untuk mengukur Intelegensi.
· Kemampuan Utama Intelegensi
Konseptual
-
Verbal
Comperhension (V) : kemampuan verbal yang diukur melalui subtest, paham baca,
dan perbendaharaan kata.
-
Numbering
(N) : yang diukur dari soal-soal berhitung.
-
Spatial
Relation (SR) : yang diukur melalui Soal manipulasi lambang geometris.
-
Word
Fluency (W) : diukur melalui respon cepat kata.
-
Memory
(M) : ingatan kata-kata atau respon cepat kata yang berhubungan.
-
Reasoning
(R) : melalui test melengkapi kalimat tertentu.
· Klasifikasi IQ dari
Standvord Binet ada 9 kategori :
a.
Genius
IQ 140
b.
Sangat
Cerdas IQ 130-139
c.
Cerdas
IQ 120-129
d.
Diatas
Rata-rata IQ 110-119
e.
Normal
IQ 90-119
f.
Dibawah
Rata-rata IQ 80-89
g.
Bodoh
IQ 70-79
h.
Moron
IQ 50-69
i.
Imbicil
IQ 49
· Klasifikasi IQ menurut David
Wechsler :
a.
Very
Superior IQ 130 keatas
b.
Superior
IQ 120-129
c.
Bright
Normal IQ 110-119
d.
Average
IQ 90-109
e.
Dull
Normal IQ 80-89
f.
Borderline
IQ 70-79
g.
Mental
Defective IQ dibawah 69
Tidak ada komentar:
Posting Komentar