AYO JOIN DI SINI !!

Senin, 30 Juli 2012

Kemampuan Khusus Individu dan Antisipasi Pendidikan


A.  Pendidikan Anak Berbakat di beberapa Negara..

#AS : 1957 masih sulit mencari anak berbakat, pada tahun 1958 mengadakan simposium, penelitian, dan lainnya. untuk mencari anak berbakat. 1957 IPTEK A.S masih kurang dari Rusia. 1981 IPTEK A.S kurang dari Uni Soviet.

#Jepang : Untuk mencari anak berbakat d Jepang dengan cara memberi Reward. Dan itu semua melalui dengan cara kompetisi. Pemerintahannya menjajikan Reward yaitu penempatan kerja yang strategis.

#Inggris : Menyamakan sekolah, tidak ada yang di bedakan antara yang berbakat dengan yang tidak berbakat. pengajarannya lebih selektif dalam memberi pengajaran terhadap anak berbakat dan yang tidak.

#Korea : Melakukan Akselerasi, ini diberi pada anak yang Iqnya lebih unggul.

#Taiwan : pemerintahannya lebih menekankan pada seni dan IPTEK.

#Indonesia : pada 1975 pemerintahan Indonesia menggunakan sistem Beasiswa.

·         2 cara mengidentifikasi anak berbakat :
#Penyaringan : digunakan skala makro. yang dimiliki asumsi bahwa dari keseluruhan populasi anak yang jadi sample 1% merupakan anak berbakat.
#Penjaringan : melakukan test psikologi untuk memberi penilaian terhadap kemampuan sifat, sikap, dan perilaku anak.

·         2 model mengidentifikasi anak berbakat :
-    M. Renzuli : IQ diatas rata-rata, keuletan terhadap tugas, kreatif.
-    M. Triadis : IQ tinggi, keuletan terhadap tugas, kreatif, faktor lingkungan.

·         2 kelompok individu berbakat :
a.   Highly Gifted : orang berbakat tetapi tidak mencari popularitas, lebih suka menyendiri, kurang suka bersosialisasi. menciptakan karya tapi hanya ingin memuaskan rasa ingin tahunya sendiri. contohnya : Page penemu google.
b.   Moderatly Gifted :memiliki superioritas, tidak mengasingkan diri, bersosialisasi, tapi tetap merasa paling superior dalam intelektualitas dari pada orang lain. hasil karyanya di ciptakan untuk di tunjukkan ke orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar