Setiap
langkahku melukiskan kisahku denganmu
Dimanapun
itu ada kisahku denganmu
Mencerminkan
bahwa semua memiliki makna
Dan segala
sudut menceritakan sebuah kisah
Ini berat,
ini sulit, ini tak mudah
Aku
memilih untuk pergi dari rumah kita
Agar kau
aman tanpa gemuruh ocehanku setiap waktu
Agar kau
damai tanpa suasana yang sering menegang dikala ada Aku
Aku lelah,
aku tak tahu harus pergi kemana saat ini
Tak ada
yang menginginkan hal ini terjadi
Aku sulit
untuk membangun menara sebagai pelindungku
Menara
kecil yang kita butuhkan saat kita terpisah
Aku mencari
siapapun yang mengerti cara membangunnya
Tapi semenjak
Aku pernah mendirikannya sendiri
Dan menara
kecil itu diruntuhkan
Aku menjadi
enggan mendirikannya kembali
Dan Aku
lupa cara membuatnya
Entah
siapa yang rela membantuku saat ini
Seakan
Aku hanya duduk mendiami tempat yang akan ku bangun sebuah menara
Tetapi
Aku tak tahu harus memilih siapa untuk meberikan Aku cara membuatnya
Aku yakin
menara itu sangat berguna
Berguna
untuk Aku memantau Kau dari jauh
Jarak
ini tidak menyiksaku
Tapi yang
menyiksaku Aku tidak dirumah kita lagi
Aku harus
bagaimana?
Apa harus
Aku salahkan yang telah meruntuhkan menaraku waktu dulu?
Apa harus
Aku saja yang merasa bodoh dan salah atas runtuhnya bangunan itu?
Aku harus
apa?
Pengharapan
terbesarku bukan lagi terhadap sesuatu yang sesaat
Aku butuh
Kau yang rela mengulurkan tangamu dengan keilkhlasan
Menarikku
dan memelukku erat kembali dari dudukku
Meyakinkan
Aku bahwa Kau bisa membantuku membangun menara itu
Aku dengar
ucapanmu yang penuh kesungguhan itu
Tapi semua
begitu samar dan sangat jauh terbawa angin
Aku tak
bisa menangkap suaramu dan mengejarnya
Kau berkata
kau sungguh sungguh meyakinkanku
Tapi Aku
sulit melakukannya
Ini terlalu
sakit seperti luka baru yang terkena obatnya
Aku butuh
penguatan yang lebih
Selain
doa-doaku di balik tangisku sebelum terlelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar