Aku seperti
berdiri di atas lumpur hidup
Yang saat
ini seolah olah Aku khilaf menginjaknya
Tepat
diatasnya membuatku bingung
Semakin
aku bergerak aku semakin tenggelam
Aku coba
untuk tenangkan diri
Aku biarkan
diriku terendam secara perlahan
Semakin
lama Aku tenggelam
Aku mulai
sesak dengan keadaan ini
Aku mencari
pijakan di dasar lumpur itu
Takku
dapati hingga beberapa waktu
Akhirnya
Aku merasakan ada ranting
Yang dapat
ku genggam dengan kuat
Aku rasa
itu cukup untuk menarikku keluar
Sayangnya
yang Aku harapkan Kamu
Tapi hanya
ranting itu yang ada
Aku enggan
menolak kesempatan ini
Aku keluar
dari lumpur hidup itu
Utuh dan
belepotan
Hanya
sesaat memang yang tersirat
Tapi dirasanya
sangatlah lama
Aku tetap
sendiri setelah terperosok
Aku ajak
bercengkrama ranting itu
Tapi itu
hanya sebuah ranting
aku
memilih hening dan diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar