AYO JOIN DI SINI !!

Selasa, 23 Oktober 2012

Bulan menghilang


Senja cantik sore ini mendarat di barat.
Tenggelam dibalik gedung gedung.
Mendatangkan gelapnya malam.
Tanpa adanya bulan yang menerangi.

Yang biasanya ada di setiap malam.
Kelabunya awan itu terlihat jelas.
Merintikkan hujan secara perlahan.
Menahankan gemuruh guntur yang siap muncul.


Aku tatap mendung itu.
Jelas sekali aku melihatnya.
Bagai kehilangan sang bulan yang biasa menerangi.
Langit malam itu semakin merintikkan gerimisnya.

Langit malam itu mengharapkan sang mentari.
Siap menggantikkannya yang lelah tersedu.
Malam itu rasanya ingin terlelap dan sejenak lupa cuaca itu.
Dan malam itu berdoa agar bulan menemaninya kembali.

Menerangi disetiap kegelapan.
Menemani disetiap heningnya malam.
Berdampingan hingga waktu yang tak ditentukan.
Beriringan hingga ujung waktu.

Senja sore ini, merona dan tampak siap menghilang.
Entah bulan itu pergi kemana.
Menghilang tertutup awan atau belum terkena cahaya senja.
Wahai malam, temukan bulanmu.

Temukan bulan itu hingga malam kini benderang kembali.
Agar pandangan mereka tak hampa pada gelapnya malam.
Agar mereka tidak merasa kelam dengan langit malam.
Mentari itu akan timbul kembali, berganti senja hingga malam lagi.
Temukan, temukan, temukan bulan itu.
Untuk terangi langit malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar